Selasa, 20 November 2012

TEORI ION


9 September 1987

Ion adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik.
Ada 2 macam ion , yaitu ion positif dan ion negatif.
1.       Ion positif ( + ) adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik positif ( karena kekurangan elektron) , misal : Na+
2.       Ion negatif ( - ) adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik negatif (karena kelebihan elektron ) , misal : Cl –

Gugusan atom adalah gabungan dari beberapa atom unsur, misal : NH4+ , SO4 2-

Catatan :
1.       Partikel terkeci suatu unsur disebut atom
2.       Atom-atom dapat bergabung membentuk molekul, molekul merupakan partikel terkecil dari suatu senyawa.
3.       Ion adalah atom atau gugusan atom yang bermuatan listrik.
4.       Unsur terdiri atas satu jenis atom.
5.       Senyawa terbentuk dari 2 atau lebih jenis atom.
6.       Proton adalah partikel atom yang bermuatan positif satu.
7.       Netron adalah partikel atom yang netral ( muatan = 0 )
8.       Elektron adalah partikel atom yang bermuatan negatif satu
9.       Massa proton sama dengan massa netron sama dengan 1 sma
10.   Massa elektron sama dengan 1/1837 x massa proton.

Selasa, 13 November 2012

PARTIKEL MATERI

Materi tersusun atas partikel.

Teori Atom Dalton
1.  Semua zat terdiri atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom.
2.  Atom tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan serta tidak bisa dibelah.
3.  Atom suatu unsur adalah identik, mempunyai bentuk, ukuran dan massa yang sama, sedangkan atom suatu unsur berbeda sifat-sifat dan ukurannya dengan atom unsur yang lain.
4.  Atom suatu unsur adalah partikel terkecil unsur itu yangdapat mengadakan reaksi kimia.  Reaksi kimiapada pokoknya adalah penggabungan serta pemisahan atom dari unsur/senyawa dalam reaksi tersebut.
5.  Senyawa adalah penggabungan 2 atom unsur atau lebih.

Teori Dalton ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu :
1.  Tidak membedakan pengertian atom dan molekul
2.  Atom bukan lagi merupakan partikel yang tidak dapat dibagi
3.  Pada waktu sekarang sudah ditemukan isotop unsur, jadi atom suatu unsur tidak lagi identik.

Isotop (isotop unsur) adalah unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi massa atomnya berbeda.
Misal :
1.  1H1, 1H2, 1H3
2.  8O17, 8O18
3.  17Cl3517Cl37
4.  30Zn6530Zn66
5.  6C12 6C13, 6C14

Nomor atom adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton di dalam inti atom tersebut, yang jumlahnya sama dengan banyaknya elektron yang mengelilinginya.

Nomor massa adalah bilangan yang menyatakan jumlah proton dan netron di dalam inti atom unsur tersebut.
Contoh:
8O16  mempunyai elektron = 8, proton = 8, netron = 8

Nomor atom menunjukkan sifat-sifat kimia.
Nomor massa menunjukkan sifat-sifat fisika.

Menurut teori ini semua senyawa tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut molekul.
Jadi molekul adalah partikel yang terbentuk dari gabungan beberapa atom unsur yang membentuk senyawa tersebut.
Misal:  molekul air terbentuk dari unsur oksigen dan unsur hidrogen,
           senyawa air tersusun dari molekul air
           setiap molekul air terbentuk dari 1 atom O adn 2 atom H

Di samping molekul senyawa terdapat pula molekul unsur.  Pada molekul unsur, beberapa atom dari unsur bergabung membentuk molekul, Misalnya :
1.  Unsur fosfor terdapat dalam bentuk molekul yang tiap molekulnya tersusun dari 4 buah atom ....> P4
2.  Unsur-unsur oksigen, nitrogen, hidrogen, dan khlor molekulnya tersusun dari 2 buah atom yang biasa disebut molekul diatomik.
3.  Unsur-unsur gas terdapat 2 bentuk yaitu unsur gas diatomik dan unsur gas monoatomik, yaitu tersusun dari atom-atom bebas, contoh :  gas neon, helium, argon, xenon, dll (golongan VIIIA)

Sabtu, 10 November 2012

Hukum Perbandingan Proust



2 September 1987

Eksperimen pembentukan senyawa besi belerang dari unsur besi dan unsur belerang.

Data percobaan :
Percobaan          Besi (Fe)              Belerang(S)        FeS         Sisa Fe  Sisa S
1                              7 gr                         4 gr                  11 gr            -              -
2                              20 gr                      8 gr                   22 gr           6 gr         -
3                              21 gr                      30 gr                33 gr            -              18 gr

Perbandingan massa Fe dan S dalam nsenyawa :
Percobaan 1 =   massa Fe : massa S
                       =          7          :      4

Percobaan 2 = sisa Fe =6 gr, maka Fe yang bereaksi adalah 14  gr .
                                Jadi dalam senyawa FeS .........> Fe : S = 14 : 8 =7 : 4                         

Percobaan 3 = sisa S = 18 gr, maka S yang bereaksi adalah 12 gr
                                Jadi dalam senyawa FeS .........> Fe : S = 21 : 12 = 7 : 4

Bunyi hukum Perbandingan Tetap/Hukum Proust :
Perbandingan massa untuk unsur dalam setiap senyawa selalu tetap.


2 September 1987

TANDA ATOM, RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI

Tanda atom disebut juga lambang unsur.  Diturunkan dari nama unsur itu yang disetujui dan ditetapkan oleh para ilmuwan.  Tanda atom yang kita pakai sekarang adalah tanda atom yang ditemukan oleh Berzelius ahli kimia dari Swedia.  Dalam menuliskan lambang unsur Berzelius menggunakan huruf pertama dari nama unsur dalam bahasa latin.  Karena jumlah abjad  terbatas maka untuk unsur yang sama huruf awalnya ditambah huruf kedua.  Huruf pertama dari lambang unsur, selalu menggunakan huruf besar sedang huruf kedua selalu huruf kecil.


Valensi

Valensi suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan berapa banyak elektron yang dapat dilepas atau diterima oleh atom unsur itu pada waktu membentuk senyawa.
Daftar valensi untuk logam dan non logam dapat dilihat pada postingan yang lain.

Kamis, 08 November 2012

Cara Memisahkan Campuran



19 Agustus 1987
 
Kebanyakan zat-zat terdapat dalam keadaan tercampur satu sama lain baik dalam campuran padatan maupun dalam bentuk campuran cairan. Untuk memisahkan zat-zat dari campurannya ada beberapa cara, yaitu :
1.  Kromatografi
Menurut cara ini campuran zat dalam bentuk tetesan yang kering dihanyutkan oleh zat cair di atas suatu permukaan padat, misal: kertas.  Zat-zat akan terpisah karena daya serap permukaan padat ini berbeda terhadap masing-masing campuran
2.  Distilasi
Campuran zat cair dididihkan dan uap masing-masing zat didinginkan sampai mengembun dan ditampung. 
3.  Ekstraksi
Campuaran zat padat/cair dilarutkan dengan zat cair tertentu yang bisa melarutkanzat tertentu yang terdapat dalam campuran. Setelah disaring kita akan memperoleh zat murni yang terlarut di dalam cairan tersebut. Zat murni akan diperoleh dengan menguapkan zat pelarutnya.
4.  Kristalisasi
Kristal yang tidak murni (tercampur/kotor) dilarutkan dalam zat cair, misal: air.  Setelah disaring diperoleh zat murni terlarut.  Larutan zat murni diuapkan sampai menjadi jenuh kemudian didinginkan, maka akan mengkristal lalu dikeringkan. Contoh: pembuatan garam.

Rabu, 07 November 2012

Daftar Valensi Logam


No Unsur Lambang unsur Valensi Nama kuno
1 Natrium Na 1 -
2 Kalium K 1 -
3 Argentum Ag 1 -
4 Higrogenum  Hg 1 Merkuro
  (Merkurium = air raksa)   2 Merkuri
5 Cuprum Cu 1 Cupro
  (Tembaga)   2 Cupri
6 Zincum Zn 2 -
7 Magnesium Mg 2 -
8 Calsium Ca 2 -
9 Barium Ba 2 -
10 Ferrum Fe 2 Ferro
      3 Ferri
11 Crom Cr 2 Cromo
      3 Cromi
12 Mangan Mn 2 Mangano
      3 Mangani
13 Aurum (emas) Au 1 Auro
      2 Auri
14 Aluminium Al 3 -
15 Stanum  Sn 2 Stano
      4 Steni
16 Plumbum(timbal) Pb 2 Plumbo
      4 Plumbi
17 Arsen As 3 Arseno
      5 Arseni
18 Stibium (Antimon) Sb 3 Antimono
      5 Antimoni
         

Senin, 05 November 2012

MATERI DAN PERUBAHANNYA

12 Agustus 1987

Perubahan Materi

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.  Dalam ilmu kimia terdapat 2 sebutan untuk materi, yaitu:
1. zat  :  materi yang sangat spesifik, misalnya : gula, air, garam dapur, dll
2. bahan :  materi yang sifatnya kurang spesifik, maksudnya tiap bagian sifat dan keadaannya
 tidak sama persis, misalnya : bahan makan, bahan bangunan, bahan pakaian, dll.

Ada beberapamacam perubahan materi, yaitu:
1.  perubahan fisika (fisis)
Pada perubahan fisis tidak terbentuk zat baru dan perubahannya bersifat sementara, misalnya : air menjadi es
2.  perubahan kimia
Pada perubahan kimia, terbentuk satu atau lebih zat, perubahan bersifat kekal dan sukar atau tidak dapat dikembalikan pada keadaan semula, misalnya :
- gula dibakar menjadi arang
- kayu dibakar menjadi arang

Perubahan yang menghasilkan zat baru disebut reaksi kimia.  Beberapa peristiwa yang sering menyertai reaksi kimia adalah pembentukan gas, endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu. Reaksi kimia disertai dengan perubahan energi tetapi berlangsung tanpa perubahan massa.

Hukum Kekekalan Massa  (Hukum Lavoisier) menyatakan bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.


19 Agustus 1987

Ada 2 golongan reaksi kimia yaitu :
1.  reaksi sintesa
Pada reaksi ini beberapa zat sederhana bergabung membentuk zat baru yang lebih kompleks, misalnya:  besi dan oksigen dari udara bergabung membentuk karat besi.
2.  reaksi analisa
Pada reaksi ini zat yang lebih kompleks diuraikan menjadi zat-zat baru yang lebih sederhana, misalnya :  gula dipanaskan dalam tempat tertutup berubah menjadi arang dan air.










 Campuran, Senyawa dan Unsur

Dalam ilmu kimia materi digolongkan sebagai berikut :

MATERI  ......... -  zat murni  ........ - unsur  :  emas, perak, karbon dll
                                                      - senyawa  :  air, gula, garam, dll

                 ........ - campuran zat  .............  - homogen : larutan, semen, dll
                                                                  - heterogen :  tanah, pasir, dll

Zat murni adalah materi yang tersusun hanya dari satu jenis zat.
Campuran zat adalah materi yang tersusun dari beberapa jenis zat.
Campuran homogen adalah apabila setiap bagian dari campuran serba sama (warna, rasa, atau perbandingan zat-zat tercampur sama)
Campuran heterogen adalah bila seluruh bagian dari campuran tidak sama. Jadi tiap bagian tidak sama warna, tidak sama perbandingan zat tercampur atau tidak sama kekentalannya.

Larutan adalah campuran homogen dari 2 zat atau lebih.  Larutan merupakan bentuk campuran zat yang kerap atau biasa ditemukan dalam ilmu kimia.  Zat yang digunakan untuk melarutkan disebut pelarut / pendispersi.  Sedangkan zat yang dilarutkan disebut zat terlarut / terdispersi.  Atau biasa juga disebut solven untuk pelarut dan solute untuk zat terlarut.

Unsur adalah zat paling sederhana yang dengan reaksi kimia biasa tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari beberapa unsur yang dengan reaksi kimia dapat diuraikan kembali menjadi unsur-unsur pembentuknya.

Pada saat ini dikenal 107 unsur. Di alam semesta ini tersusun dari 90% unsur Hidrogen, 9% unsur Helium dan 1% unsur yang lain.  Sebaliknya di bumi kita unsur terbanyak adalah Oksigen (49%), Silikon (26%), aluminium (7,5%) sisanya unsur yang lain.

Kombinasi dari berbagai unsur dengan berbagai variasi memungkinkan terbentuknya ribuan senyawa.


Perbedaan Campuran dan Senyawa

Campuran
1.  unsur-unsur bercampur tidak menurut aturan tertentu
2.  sifat unsur yang bercampur tetap
3.  pemisahan unsur yang bercampur mudah dilakukan
Misal :  campuran besi dan belerang, serbuk besi  dalam campuran ditarik oleh magnet. Srbuk belerang dalam campuran larut dalam pelarut karbon disulfida..

Senyawa
1.   unsur-unsur pembentuknya selalu bergabung menurut aturan tertentu
2.  sifat-sifat unsur pembentuknya hilang
3.  pemisahan unsur-unsur yang bergabung membentuk senyawa hanya dengan cara tertentu yang kadang-kadang sukar dilakukan.
Misal :  senyawa besi dan belerang, campuran besi dan belerang dipanaskan.  Ternyata tidak dapat ditarik oleh magnet dan tidak larut dalam pelarut karbon disufida.  Karena telah merupakan senyawa.

Minggu, 04 November 2012

ILMU KIMIA

12 Agustus 1987

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan (komposisi dan struktur) zat, sifat zat, perubahan susunan atau sifat zat serta perubahan energi yang terjadi pada waktu zat mengalami perubahan.

Komposisi adalah bahan penyusun zat dan perbandingan bahan tersebut.
Struktur zat adalah bagaimana tersusunnya bahan tersebut membentuk rangka.

Komposisi dan struktur zat berhubungan erat dengan sifat zat.  Komposisi dan struktur tertentu akan menghasilkan sifat tertentu, bila komposisi dan struktur dua zat berbeda maka sifat dua zat itu berbeda.
Dengan mengetahui komposisi dan struktur zat dapat diramalkan sifat zat. Sebaliknya dengan mengetahui sifat zat dapat diramalkan komposisi dan strukturnya.

Dengan proses kimia, suatu zat dapat diubahkomposisi, struktur, serta sifatnya sehingga menghasilkan zat baru yang susunan dan sifatnya berbeda dengan zat semula, misalnya:
- dari gas alam dan udara diubah menjadi urea
- batu bara berubah menjadi poliester (tekstil)

METODA ILMIAH
Penelidikan-penyelidikan dalam ilmu kimia mempergunakan metoda ilmiah. Disebut metoda ilmiah karena metoda ini mempunyai langkah-langkah yang khas (khusus) yaitu :
1.  menyadari adanya masalah
2.  observasi yaitu mengumpulkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah. Kumpulan fakta (keterangan-keterangan) biasa disebut data.
3.  hipotesa/dugaan, dengan adanya data akan diperoleh jawaban atau kesimpulan sementara
4.  eksperimen, hipotesa yang diperoleh harus bisa dibuktikan dengan eksperimen atau percobaan.
5.  kesimpulan, dari eksperimen disusun suatu kesimpulan.  Kesimpulan itu menunjukkan bahwa hipotesa terbukti atau tidak terbukti.
6.  Teori, dari kesimpulan dapat disusun teori untuk menjelaskan fakta dan hubungan antara fakta-fakta tersebut. Dari teori ini dapat timbul lagi masalah yang baru.

Metoda ilmiah harus dilaksanakan dengan obyektif dan jujur. Maksudnya dapat diterima orang lain dan bila orang lain yang melakukan hasilnya akan sama.

Sabtu, 03 November 2012

PELAJARAN KIMIA

Ketika bersekolah di SMA, mungkin pelajaran kimia adalah pelajaran yang lumayan sulit.  Tapi dengan usaha dan belajar yang tak mengenal lelah, akhirnya saya mampu menguasai......eh mungkin belum seberapa nding!!
Yang akan saya tuliskan disini adalah catatan2 saya ketika saya bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta tahun 1987-1990.
Terucap rasa terima kasih yang dalam untuk guru-guru kami di SMA, terutama Bu Nur Hidayati.